6. Rancang tim terbaik untuk bisnis
Meskipun tim usaha sebagian besar terdiri dari karyawan, pikirkanlah secara lebih luas. Pengusaha akan membutuhkan penasihat terpercaya termasuk pengacara, akuntan pajak, penasihat/agen asuransi. Calon pengusaha mungkin ingin mempertimbangkan untuk menyewa Asisten Virtual yang berpengalaman dalam permulaan untuk menangani tugas administratif yang menyertai peluncuran bisnis.
7. Menangani berkas dan dokumen untuk birokrasi
Seiring dengan memulai bisnis, muncul berbagai persyaratan dokumen yang tidak dapat diabaikan, termasuk: izin mendirikan usaha, perpajakan, mengajukan merek dagang, hak milik atau paten, domain untuk website bisnis, dan membuat asuransi bisnis.
8. Menetapkan pola pikir yang tepat
Membangun bisnis tentu akan selalu ada pasang surut. Saat terjun ke bisnis mandiri, sangat penting untuk menetapkan ekspektasi yang realistis agar tidak kecewa dengan kemajuan setelah beberapa bulan pertama mengembangkan pasar produk.
(Dani Jumadil Akhir)