"Dengan adanya Covid-19, tentu industri kuliner terkena dampaknya, khususnya mereka yang berada daerah tujuan wisata yang tertekan karena penurunan jumlah wisatawan. Namun, di sisi lain, perkembangan tren seperti platform aplikasi berbasis transportasi dan media sosial sebagai marketplace merupakan peluang sekaligus tantangan khususnya bagi pelaku UMKM," jelas Sri.
Dia berharap agar para pemilik usaha kuliner terus giat berinovasi agar dapat menawarkan produk kuliner yang berkualitas dan disukai masyarakat. Tidak sekadar memenuhi cita rasa dan selera, tapi juga memenuhi gaya hidup masyarakat kini.
"Apa kuliner favoritmu? Share di sini ya biar yang lain tau dan terinspirasi untuk membeli!," tutup Sri.
(Feby Novalius)