Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Penyaluran Gas 10 MMSCFD Terhenti

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 30 Maret 2021 16:10 WIB
Kilang Balongan (Okezone)
Share :

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa, selama proses investigasi berlangsung akan mempengaruhi proses produksi, khususnya untuk Refinery Development Master Plan (RDMP) atau perubahan kilang lama 2025. Meski begitu, hambatan ini hanya terjadi dalam jangka pendek saja.

"Mungkin dalam jangka pendek untuk keperluan investigasi pekerjaan RDMP-nya, mungkin akan tertunda sambil investigasi itu dilakukan. Tapi saya kira jika penundaan tidak lama, proyeknya itu akan jalan terus sehingga di tahun 2025 diharapkan kilang Pertamina bisa menghasilkan bahan bakar dengan kualitas yang bagus," ujar Febby saat dihubungi MNC Portal Indonesia.

Kilang RU VI sendiri ditargetkan mampu meningkatkan kapasitas produksi Light Distillate Section dari 125 million barrel stream per day (MBSD) menjadi 150 MBSD. Selain itu, dengan melakukan revamping unit Crude Distilling Unit (CDU), maka akan meningkatkan fleksibilitas CDU untuk memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil).

Dengan peningkatan kapasitas produksi minyak dan fleksibilitas kilang RU VI tersebut, maka dapat meningkatkan margin untuk perusahaan dan ketahanan energi nasional.

Pembangunan RDMP Phase 1 sendiri dikerjakan oleh Konsorsium RRE yang terdiri dari PT Rekayasa Industri, PT Rekayasa Engineering, dan PT Enviromate Technology International.

"Kilang itu untuk bisa lebih fleksibel, rencananya dengan modernisasi kilang itu, bisa mengolah atau menghasilkan produk BBM yang juga berbeda dengan yang sekarang. Jadi dia diharapkan bisa menghasilkan produk BBM yang lebih variatif sesuai dengan kebutuhan. Selain gasoline, nafta dan lain-lain, itu semua untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil kilang," katanya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya