Miliarder Djoko Susanto Raup Pendapatan Rp75 Triliun dari Alfamart

, Jurnalis
Rabu 31 Maret 2021 12:32 WIB
Sumber Alfaria Cetak Pendapatan 2020. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemilik gerai Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan pendapatan senilai Rp75,82 triliun. Realisasi itu naik 3,95% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari tahun sebelumnya Rp72,94 triliun.

Perseroan menyebutkan, penjualan bukan makanan terpantau naik paling tinggi sebesar 8,25% yoy menjadi Rp25,52 triliun dari sebelumnya Rp23,57 triliun. Adapun penjualan makanan tumbuh 1,90% yoy menjadi Rp50,26 triliun dari sebelumnya Rp49,32 triliun.

Di sisi lain, pendapatan dari jasa terkontraksi 7,54% yoy menjadi Rp33,96 miliar dari sebelumnya Rp36,73 miliar.

Baca Juga: Perusahaan Miliarder Djoko Susanto, Alfamart Lepas 99,96% Saham Alfatrex

Kendati pendapatan meningkat, beban yang meningkat bikin laba AMRT tercatat senilai Rp1,06 triliun pada 2020 atau turun 4,58% dibandingkan 2019 senilai Rp1,11 triliun.

Adapun total aset Emiten Djoko Susanto ini, dari pengelola jaringan waralaba Alfamart ini tercatat senilai Rp25,97 triliun pada akhir 2020 atau tumbuh 8,24% dibandingkan akhir 2019 senilai Rp23,99 triliun.

Baca Juga: Djoko Susanto, Miliarder Pemilik Alfamart Siapkan Rp1 Triliun Lunasi Obligasi

Ekuitas perseroan naik 10,92% yoy menjadi Rp7,63 triliun sedangkan liabilitas naik 7,16% menjadi Rp18,33 triliun. Sementara itu, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp2,5 triliun-Rp2,7 triliun pada 2021.Direktur dan Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian menjelaskan, capex tersebut tidak akan digunakan hanya untuk membuka gerai baru, namun juga memperpanjang gerai-gerai yang sudah ada.

Selain itu, perseroan juga akan menggunakan dana belanja modal itu untuk revitalisasi gudang-gudang yang dimiliki perseroan. Sebelumnya, perseroan menargetkan pembukaan gerai baru sekitar 500 gerai-750 gerai tahun ini.

"Target ini lebih rendah dibandingkan target gerai baru pada 2020 sebanyak 1.000 gerai karena perseroan masih mencermati perkembangan pandemi," ujarnya, dikutip dari Harian Neraca, Rabu (31/3/2021).

Hingga akhir Oktober 2020, perseroan telah membuka 800 gerai baru atau hampir mencapai target 1.000 gerai baru. Adapun, pandemi Covid-19 pada 2020 sempat membuat gerai Alfamart ditutup sekitar 250 gerai.

Namun, gerai yang ditutup itu berangsur dibuka kembali walaupun tetap terkena pembatasn jam operasional karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB0 dari pemerintah. AMRT menjelaskan hingga sembilan bulan pertama tahun lalu sudah ada 996 gerai Alfamart baru yang sudah buka.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya