JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan dana hibah pariwisata yang mencapai Rp3,3 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, khusus Bali mendapat Rp1,18 triliun untuk 9 kabupaten/kota.
Dana hibah ini akan dimanfaatkan oleh sektor usaha pariwisata yang selama ini terdampak oleh pandemi Covid-19.
"Hibah pariwisata 2020 se-provinsi Bali, di sini alokasinya Rp3,3 triliun untuk 101 daerah seluruh daerah. Untuk Bali sendiri Rp1,18 triliun untuk 9 kabupaten/kota," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (9/8/2021).
Baca Juga: Ambil Alih dari Keluarga Soeharto, TMII Bakal Dikelola BUMN Pariwisata
Dia menyebutkan banyak kabupaten atau kota di Bali yang paling dalam terpengaruh pandemi Covid-19. Jadi, pemerintah memberikan relaksasi pada sektor pariwisata agar tidak berdampak.
"Sesudah kita mendengar aspirasi dari hotel, restoran dan akomodasi, horeka ini yang paling terkena dahsyat dari pandemi," bebernya.
Baca Juga: Jokowi Bakal Bentuk Yayasan Keluarga Kelola TMII, Mensesneg: Tidak Benar
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Bali Wayan Koster meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memberikan insentif khusus kepada daerahnya selaku kawasan pariwisata. Bali, menurut dia, berkontribusi besar terhadap perekonomian lewat destinasinya.
"Nah yang kami inginkan adalah kebijakan spasial ke Bali, fiskal yang spesifik,"bebernya.