7 Fakta Negara Ambil Alih Pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita

Fariza Rizky Ananda, Jurnalis
Sabtu 10 April 2021 06:58 WIB
Pemerintah Ambil Alih Pengelolaan TMII. (Foto: Okezone.com)
Share :

4. Valuasi TMII Bisa Lebih Dari Rp20 Triliun

Menteri Pratikno mengungkapkan bahwa TMII berada di lokasi strategis dengan valuasi puluhan triliunan pada 2018. Dia menyebut bahwa kemungkinan saat ini bisa jauh lebih tinggi dibandingkan 2018.

“Kawasan ini seluas 1.467.704 meter2. Jadi sekitar 146,7 hektar lebih. Berlokasi sangat strategis di Jakarta Timur, yang berdasarkan perhitungan Kemensetneg dan Kemenkeu evaluasinya waktu itu tahun 2018 sebesar Rp20 triliun. Jadi mungkin harga pasar bisa jauh lebih dari itu untuk saat ini. Apalagi nanti saat pasca pandemi,” katanya, Rabu (7/4/2021).

5. Pemerintah Bantah Jokowi Buat Yayasan Keluarga untuk Kelola TMII

Pratikno membantah kabar bahwa Presiden Joko Widodo akan membentuk yayasan keluarga untuk mengelola TMII. Dia mengatakan bahwa nantinya TMII akan diserahkan kepada pihak profesional dalam pengelolaanya.

“Jadi ini nanti Kemensetneg merumuskan kriteria siapa yang akan secara tepat profesional memperbaiki Taman Mini, kemudian memberikan kontribusi kepada keuangan negara secara signifikan,” ungkapnya.

6. TMII Akan Dikelola BUMN Pariwisata

Mensesneg Pratikno memberikan sinyal bahwa pengelolaan TMII akan diserahkan pada salah satu BUMN Pariwisata. Diharapkan pengelolaan TMII di masa mendatang akan lebih baik.

“Arahnya adalah ini akan meminta tolong salah satu BUMN pariwisata untuk mengelola TMII ini. Jadi dikelola oleh orang-orang yang profesional, lembaga yang profesional, dan harapannya akan jauh lebih baik dan memberikan kontribusi kepada keuangan negara,” ujarnya.

7. Setelah Dipegang pemerintah, TMII Diharapkan Bisa Dikelola Lebih Baik

Pratikno berharap dengan pengambilalihan ini akan membuat pengelolaannya semakin baik. Apalagi aset yang begitu luas dan strategis selama ini telah dikelola bersama-sama dengan lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN.

“Banyak bangunan-bangunan yang pengelolaannya bersama dengan kementerian dan lembaga di tingkat pusat dengan pemerintah daerah dan BUMN. Ini akan bisa dikelola dengan baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. Dan berkontribusi untuk negara, terutama sekali adalah kontribusi keuangan,” ungkapnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya