JAKARTA - Kenaikan gaji berhak didapatkan ketika karyawan sudah meningkatkan hasil, mengambil lebih banyak tanggung jawab dan sudah bekerja lebih lama. Meminta kenaikan gaji juga tidak mudah, apalagi sedang masa pandemi.
Tidak sedikit perusahaan yang susah memberi kenaikan gaji, terutama sedang pandemi seperti ini. Kebanyakan perusahaan malah meng-phk karyawannya, daripada menaikan gaji.
Baca juga: 8 Kutipan Inspirasi Presiden-Presiden AS, Jadi Motivasi bagi Para Pengusaha
Melansir dari CNN, Sabtu (10/4/2021), ada beberapa cara bagaimana meminta kenaikan gaji, terutama di masa pandemi. Berikut cara-caranya:
1. Bicarakan baik-baik dengan Atasan
Memulai percakapan dengan menjelaskan apa saja kontribusi yang sudah dilakukan. Sebelum mulai bernegosiasi, perhatikan bagaimana progress perusahaan dahulu.
Baca juga:Karier Vs Menikah, Milenial Pilih Mana?
Shari Santoriello, spesialis karir di Ama La Vida, menyarankan untuk tidak mengatakan, "Saya minta maaf, saya tahu keadaan memang sedang sulit. Tapi saya membutuhkan dan berhak akan hal ini."
2. Menunjukkan Hasil Kontribusi
Argumen bahwa sudah bekerja keras, tidak akan membantu. Ini semua tentang menunjukkan nilai/hasil yang sudah berhasil di bawa ke perusahaan.
"Bersikaplah spesifik dengan hasil apa saja yang sudah diberikan, ini benar-benar tentang dampaknya, bukan usahanya." kata Kate Dixon, penulis "Pay UP !: Unlocking Insider Secrets of Salary Negotiation"
3. Jangan Pantang Menyerah
Meskipun saat pertama tidak mendapatkan kenaikan gaji, bukan berarti usaha Anda sia-sia. Tetap ada manfaatnya, mungkin akan dipertimbangkan nanti.
Pertahankan kinerja dan teruskan negosiasi jika belum berhasil. Agar menjadi tolak ukur bagi atasan, jika Anda benar-benar bekerja dengan maksimal.
(Fakhri Rezy)