JAKARTA – Shanghai didapuk menjadi kota termahal di dunia versi Julius Baer's Global Lifestyle. Shanghai mengalahkan Tokyo di posisi dua, lalu diikuti oleh Hong Kong, Monaco, dan Taipei.
Dilansir dari Forbes, Minggu (11/4/2021), Shanghai merupakan kota termahal di dunia karena saat ini semakin banyak orang kaya yang tinggal di sana.
Berdasarkan peringkat miliarder Forbes yang dirilis beberapa waktu yang lalu, Shanghai memiliki konsentrasi miliarder terbesar keenam di dunia, merangkak dari peringkat 18 tahun lalu.
Baca Juga: Urban Farming Jadi Solusi Kebutuhan Pangan Masyarakat Perkotaan
Selain itu, begitu banyaknya kekayaan pribadi di Shanghai sehingga pembelian eksklusif di sana menjadi lebih mahal daripada kota mana pun di dunia, termasuk Hong Kong, yang sebelumnya mendapat predikat kota termahal di dunia. Menurut Julius Baer, pembelian tersebut di antaranya makan malam mewah, jasa pengacara, dan penerbangan bisnis.
Efek samping dari pandemi Covid-19, membuat perusahaan e-commerce dan farmasi selama setahun terakhir menambah kekayaan para miliarder seperti Colin Huang dan Li Ge, bahkan mereka yang berada di urutan paling bawah.
Baca Juga: Miliki Udara Bersih dan Penduduk Panjang Umur, Ini Kota-Kota Tersehat di Dunia
Kebangkitan ekonomi juga pengaruhi oleh perkembangan industri mode di Shanghai. Shanghai mengadakan fashion week yang menjadi kesempatan yang luar biasa bagi industri ini. Selain itu, di tahun ini saja Shanghai berencana membuka 49 pusat perbelanjaan dengan ukuran masing-masing lebih dari 30.000 meter persegi.
Nasib Hong Kong yang sebelumnya menjadi kota termahal di dunia, saat ini duduk di peringkat tiga. Setelah pernah menjadi tujuan belanja bagi turis China yang kaya, kini hanya sedikit dari mereka yang pergi ke Hong Kong untuk menghabiskan kekayaan mereka.