Anindya Bakrie: Pengusaha Harus Naik Kelas Pasca Covid-19

BANDUNG - Calon Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengaku memiliki dua program unggulan yang nantinya akan menjadi fokus Kadin Indonesia jika terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia.

"Pertama, bagaimana Kadin bisa membumi. Di Bandung ini ada contoh, Pasar Caringin bukti nyata ekonomi kerakyatan yang dibangun oleh anggota Kadin. Pasar itu menjadi andalan suplai berbagai kebutuhan pangan untuk Jawa Barat. Kalau ini bisa direplikasi, akan luar biasa," kata Anindya saat hadir pada Kadin Jabar Peduli Anak Yatim di Hotel Aryadutha, Kota Bandung, Minggu (18/4/2021).

Program kedua adalah bagaimana semua pengusaha bisa bertahan pascacovid-19. Selain bertahan pengusaha juga harus bisa naik kelas. Langkah ini bisa dilakukan secara bersama sama. Pengusaha besar membantu pengusaha kecil, begitu sebaliknya.

Baca Juga: Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Tak Ikut Campur Pemilihan Ketum Kadin 

Sehingga, kata dia, dorongan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tak hanya jargon atau wacana. Tetapi betul betul diimplementasikan menjadi sebuah upaya bersama memajukan pelaku usaha.

Dia pun mengapresiasi dukungan yang diberikan Kadin Jawa Barat untuk maju menjadi calon Ketua Kadin Indonesia. Bagi dia, hal itu tak hanya dukungan, tapi suatu amanah. Karena Kadin saat ini punya 34 pengurus Provinsi dan pengurus di 500 kabupaten kota.

"Semua kepengurusan punya masalah sendiri-sendiri. Ini menjadi tantangan. Tapi dengan berbekal berpengalaman 15 tahun berkiprah di Kadin, saya yakin bisa membawa Kadin menjawab semua tantangan itu," katanya.

Sementara itu, Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara mengatakan, Kadin Jabar telah memutuskan mendukung Anindya Bakrie dalam pencalonan sebagai ketua umum Kadin Indonesia.

"Keputusan mendukung Anindya berdasarkan keputusan organisasi. Kenapa mendukung, karena banyak sekali peran Anindya terhadap Kadin Jabar. Ini mesti kita apresiasi," imbuh dia.

(Dani Jumadil Akhir)