JAKARTA - Indonesia dinilai masih sangat kekurangan jumlah pengusaha. Padahal pengusaha menjadi salah satu kunci penting untuk menanggulangi permasalahan ekonomi tanah air.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid mengatakan, dengan semakin banyaknya pengusaha di tanah air maka bisa membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat. Oleh karena itu, sudah seharusnya semua pihak untuk ikut serta dalam menciptakan pengusaha-pengusaha baru di tanah air.
Baca Juga: Anindya Bakrie: Pengusaha Harus Naik Kelas Pasca Covid-19
"Supaya dan agar, bisa membuat lapangan pekerjaan yang lebih besar. Dengan membuat lapangan kerja lebih besar, akhirnya adalah mengurangi kemiskinan," ujarnya dalam keterangannya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (19/4/2021).
Arsjad menilai, apa yang dilakukan pemerintah sudah sangat baik untuk mendukung iklim usaha semakin baik yang diharapkan akan menciptakan banyak lapangan kerja. Sebagai salah satu contohnya ada kebijakan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang membentuk perusahaan holding BUMN ultra mikro.
Baca Juga: Operator Transportasi Laut Minta Tarif Jasa Kapal Tak Naik
"Itu juga untuk membantu UMKM, dan itu ke depannya kita membuat pondasi, dengan cara membuat usaha-usaha mikro kecil menengah," kata Arsjad.
Meskipun sudah didukung oleh berbagai kebijakan, Arsjad menilai ada beberapa hal yang menjadi kekurangan dari para pengusaha di Indonesia. Salah satunya adalah mengenai literasi digital.