Dirinya menambahkan, penjagaan Rupiah tersebut dari meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global. Walaupun di tengah prakiraan inflasi yang tetap rendah.
Baca juga: Suku Bunga BI Ditahan 3,5% demi Stabilitas Rupiah dan Ketidakpastian Global
Dirinya mengatakan, untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional lebih lanjut, Bank Indonesia lebih mengoptimalkan kebijakan makroprudensial akomodatif dan akselerasi pendalaman pasar uang.
"Selain itu juga optimalkan dukungan kebijakan internasional, serta mempercepat digitalisasi sistem pembayaran," ujarnya.
(Fakhri Rezy)