Belanja Negara Naik 15% Capai Rp523 Triliun, untuk Apa Saja?

, Jurnalis
Kamis 22 April 2021 16:02 WIB
Sri Mulyani (Foto: Setkab)
Share :

Pembangunan jaringan irigasi dengan progres 16,47 persen dari target pembangunan 600 kilometer dan rehabilitasi yang terealisasi 18,34 persen dari target 3.900 kilometer.

Pembangunan jalur kereta api dengan progres 39,66 persen dari target 236,66 km senilai Rp0,2 triliun, pembangunan jalan 43,87 kilometer senilai Rp0,4 triliun dan pembangunan jembatan 1.799,8 kilometer senilai Rp0,1 triliun.

Untuk belanja bantuan sosial terealisasi Rp55 triliun atau tumbuh 16,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp47,2 triliun dan telah mampu memberikan beragam manfaat bagi masyarakat meliputi pemberian bantuan iuran jaminan kesehatan bagi 96,5 juta masyarakat miskin peserta PBI JKN Rp11,5 triliun.

Pemberian sembako kepada 15,93 juta KPM senilai Rp11,6 triliun, penyaluran bansos tunai kepada 9,59 juta KPM senilai Rp10,2 triliun, pemberian bantuan PKH kepada 9,7 juta KPM senilai Rp12,9 juta, pemberian KIP kuliah kepada 782 ribu mahasiswa Rp3,5 triliun, dan penyaluran PIP kepada 9,8 juta siswa senilai Rp5,2 triliun.

Untuk belanja subsidi meningkat 14,3 persen yaitu Rp21,4 triliun dari Rp18,7 triliun pada periode sama tahun lalu yang mengalami kontraksi hingga 14,3 persen sedangkan belanja lain-lain terealisasi Rp9,2 triliun atau naik 1.942 persen dari periode sama 2020 Rp0,4 triliun.

Selanjutnya, belanja negara juga ditunjang oleh realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yaitu Rp172,96 triliun atau naik 0,9 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp174,2 triliun.

Realisasi TKDD tersebut terdiri dari DBH Rp30,03 triliun, DAU Rp104,02 triliun, DAK Fisik Rp0,07 triliun, DAK NF Rp27,95 triliun, DID Rp0,12 triliun, Otsus dan DIY Rp0,2 triliun, serta Dana Desa Rp10,56 triliun.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya