JAKARTA - Pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 17 akan dibuka. Tapi, dia menyebutkan bahwa belum ada kepastian kapan tanggal pendaftarannya diumumkan.
"Kartu Prakerja gelombang 17 akan memanfaatkan kuota dari peserta yang dicabut jatahnya dari gelombang-gelombang sebelumnya," ujar Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan dalam dialog online bertema "Prakerja Sudah Sampai Mana?" di Jakarta, Kamis(22/4/2021).
Baca juga: 11 Ribu Peserta Kartu Prakerja Gelombang 15 Terancam Tak Dapat BLT Rp3,5 Juta
Dia berharap agar masyarakat yang sebelumnya mendaftar namun belum diterima menjadi peserta program Kartu Prakerja untuk bersabar.
"Jadi, teman-teman yang sekarang belum mendapatkan program Kartu Prakerja itu sabar, kami akan buka gelombang 17 yang akan memanfaatkan dari ini tadi, yang tidak dimanfaatkan (insentifnya)," tambah Denni.
Baca juga: 5 Fakta Kartu Prakerja, Peserta Terdaftar Harus Segera Beli Pelatihan
Dia menuturkan bahwa jumlah penerima Kartu Prakerja yang dicabut insentifnya sebanyak 29 ribu orang. Angka tersebut berasal dari penerima di gelombang 12 hingga 14.
"Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian (Permenko) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja," kata Denni.
Dalam aturan itu disebutkan, apabila dalam 30 hari pasca menerima uang pelatihan Kartu Prakerja peserta belum memanfaatkannya untuk membeli pelatihan, maka status kepesertaannya otomatis dicabut.