JAKARTA - Saat ini keuangan dan ekonomi syariah kalah dibanding layanan keuangan konvensional. Hal ini diketahui dari market share perbankan syariah yang saat ini baru mencapai 9,96%.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menjelaskan, dengan angka tersebut memperlihatkan bahwa market share perbankan syariah masih tertinggal dibandingkan perbankan konvensional.
"Artinya masyarakat belum sepenuhnya memilih keuangan syariah," ujar Wimboh dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan 'Peran Sektor Keuangan Syariah dalam Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi di Jawa Tengah' secara virtual, Jumat (23/4/2021).
Baca Juga: Jangan Kaget! Banyak Negara Nonmuslim Praktikkan Keuangan Syariah
Wimboh menambahkan, rendahnya market share perbankan syariah disebabkan oleh produk perbankan syariah yang ditawarkan saat ini masih kalah saing dibanding perbankan konvensional.
Menurutnya, produk perbankan syariah masih mengalami beberapa kendala seperti akses produk yang terbatas, harga produk yang kurang kompetitif hingga kualitas yang lebih rendah.
"Mungkin saja salah satunya karena memang mungkin produk syariah ga ada, yang ada non syariah. Atau mungkin mahal atau mungkin kualitasnya kalah bagus, sehingga (masyarakat) tidak milih produk syariah," kata dia.