Pendapatan AKR Corporindo Turun 19,04% Jadi Rp5,11 Triliun

, Jurnalis
Senin 26 April 2021 14:29 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

Haryanto Adikoesoemo menyatakan optimismenya menghadapi prospek bisnis pada 2021. Dia meyakini perseroan dapat mencapai target 2021. Peningkatan lebih lanjut dalam pertumbuhan PDB dan operasi pertambangan skala penuh setelah hujan dan banjir di Kalimantan akan meningkatkan permintaan produk yang AKRA distribusikan.

"Neraca kami sangat kuat, terdiri dari sebagian besar aset pendapatan. Hal ini membantu kami dalam mendanai rencana pertumbuhan perseroan sambil mempertahankan rasio pembayaran dividen yang tinggi secara konsisten di atas 50%,” jelasnya.

Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja 12-15% seiring dengan prospek pemulihan ekonomi. Direktur AKR Corporindo, Suresh Vembu pernah bilang, pihaknya optimistis dapat mempertahankan laju pertumbuhan dobel digit dari tahun lalu pada 2021. Untuk bisnis distribusi bahan bakar minyak (BBM), AKRA menargetkan pertumbuhan 10-12% pada tahun ini menyusul keberhasilan perseroan menjual 2,3 juta kiloliter sesuai target 2020.

Suresh menjelaskan, pertumbuhan itu akan didukung oleh pertumbuhan BBM industri dengan meningkatnya pelanggan baru di sektor smelter, perkebunan sawit, bunker service, dan pabrikan, seiring dengan membaiknya perekonomian. Dia menilai juga BBM Ritel juga akan tumbuh seiring dengan semakin dikenalnya brand BP-Akra dan bertambahnya jumlah outlet BP-Akra.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya