YOGYAKARTA - Percepatan pemulihan ekonomi di kawasan Candi Borobudur, Yogyakarta menjadi perhatian utama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
Beragam strategi pengelolaan, pemasaran hingga pembangunan infrastruktur di kawasan pun dipaparkan Sandiaga Uno akan rampung dalam waktu singkat.
Optimisme itu disampaikan Sandiaga Uno usai menggelar rapat bersama Badan Otorita Borobudur (BOB) dan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur di Yogyakarta pada Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Sandiaga Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Libatkan Penyandang Autisme
Dijelaskannya, terdapat sejumlah langkah teknis yang tengah dirampungkan pihaknya bersama BOB dan PT TWC serta sejumlah kementerian dan lembaga lainnya dalam penataan kawasan Borobudur.
Antara lain, penyiapan jembatan yang akan menghubungkan jalan dari Badan Otorita Borobudur yang akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selanjutnya mengenai pengelolaan lahan yang juga dalam tahap finalisasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kemudian penyiapan pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) Candi Borobudur yang rencananya dalam beberapa minggu ke depan sudah memasuki sidang pertama, sehingga nantinya pengelolaan Badan Otorita Borobudur ini akan jauh lebih lincah dan fleksibel.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Ekonomi Digital RI Tumbuh 11% di Masa Covid-19
Terakhir lanjutnya, kerjasama jangka panjang dengan Perhutani antara pihaknya lewat penandatanganan MOU dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia.
"Hari ini kita baru menyelesaikan rapat koordinasi penyiapan destinasi super prioritas Borobudur sebagai salah satu destinasi super prioritas yang ditugaskan kepada kami di Kemenparekraf," ungkap Sandiaga Uno pada Senin (26/4/2021).
"Ini yang kita akan fasilitasi, empat tugas dari Ibu Indah (Direktur Utama Indah Juanita) kepada kami di Kemenparekraf yang akan kami selesaikan dalam jangka waktu yang singkat," tambahnya.