KOTA BATU - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan, mengunjungi Kota Batu guna membicarakan investasi dan progres pembangunan potensi pariwisata di Malang raya. Kedatangan Luhut Panjaitan ke Kota Batu, disambut tiga kepala daerah di Malang raya.
Di Kota Batu, Luhut Panjaitan membicarakan sejumlah proyek strategis infrastruktur untuk menunjang investasi di Malang raya. Sejumlah proyek mulai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), jalan tol Malang - Kepanjen dan Batu - Kediri, hingga rencana pembangunan kereta gantung di Kota Batu yang juga melintasi wilayah Kabupaten Malang.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan menyatakan, pihaknya melihat potensi Malang Raya menjadi suatu kawasan ekonomi, investasi, dan wisata cukup besar, apalagi di Malang Raya juga terdapat banyak perguruan tinggi negeri yang berkualitas.
"Saya lihat wisata, perguruan tingginya juga cukup bagus, ekonominya cukup ideal, bagaimana kepala daerah antar wilayah ini harus bersinergi, tanpa sinergi, tidak bisa jalan," kata Luhut Panjaitan di Graha Pancasila, Kota Batu.
Luhut menambahkan, potensi UMKM juga turut menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi dan investasi yang ada di Malang raya.
"Saya lihat beberapa ribu jumlah UMKM ada di Malang raya ini, data ekonomi itu riil. Dan itu bisa jadi tulang punggung ekonomi istilahnya. Banyak universitas - universitas yang kita dorong," tuturnya.
Belum bila nantinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari yang berada di Kabupaten Malang beroperasi penuh. Diprediksi perekonomian di Malang raya bisa meningkat, mengingat basis KEK nantinya didorong dari bawah dengan menyasar bidang wisata dan teknologi.
Apalagi disebut Luhut potensi anak muda dan generasi milenial yang berkualitas cukup besar dengan adanya beberapa perguruan tinggi yang bagus.