JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) menyelesaikan proses lelang atas penjualan 4.247 menara telekomunikasi senilai Rp10,5 triliun. Menara tersebut dijual kepada PT EPID Menara Asset Co.
EPID Menara Asset Co merupakan afiliasi Centratama dan Edge Point. EPID Menara Asset membeli menara Indosat dengan harga sebesar Rp10,5 triliun. Karena nilai transaksi lebih dari 50 persen nilai ekuitas Perseroan, maka dibutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Direktur & Chief Operating Officer Indosat, Vikram Sinha mengatakan, sejauh ini transaksi penjualan menara sudah berjalan dengan baik. Namun, dia tidak merinci hal tersebut karena akan diumumkan pada RUPSLB pekan depan.
Baca Juga: Indosat Rombak Jajaran Komisaris, Heru Pambudi Out
Aksi korporasi ini sejalan dengan strategi Indosat yang berfokus pada bisnis inti terkait satelit, penjualan serta layanan digital.
"Transaksinya sudah berjalan dengan baik, prosesnya mulus dan untuk informasi lebih detil akan disampaikan setelah kita melaksanakan RUPSLB yang akan dilakukan minggu depan," ujar Vikram dalam video conference, Kamis (6/5/2021).
Sebelumnya, Indosat telah meneken perjanjian jual dan sewa kembali dengan PT EPID Menara Asset Co untuk lebih dari 4.200 menara telekomunikasi pada Selasa (30/3/2021).
PT EPID Menara Asset Co adalah anak perusahaan dari Edge Point Singapura di Indonesia, yang dimiliki sepenuhnya oleh Digital Colony, investor infrastruktur digital global terkemuka dengan pengalaman luas memiliki dan mengoperasikan menara seluler.
Indosat Ooredoo menyebutkan, menjual menara dengan harga total 750 juta dolar AS, termasuk penawaran tambahan dan menjadikannya sebagai salah satu transaksi terbesar di Asia.
“Saya senang Indosat Ooredoo telah mencapai kesepakatan dengan Edge Point Indonesia yang telah lama direncanakan dan sejalan dengan strategi turnaround perusahaan untuk menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham dan pelanggan. Kesepakatan tersebut menandai penjualan ketiga dan terakhir dari aset portofolio menara berkualitas tinggi Indosat Ooredoo yang mendorong kami menuju model aset yang lebih ramping dan fokus yang lebih besar dalam menghadirkan layanan digital seluler yang luar biasa bagi pelanggan kami,” kata President Director & CEO Indosat, Ahmad Al-Neama, Rabu (31/3/2021).
(Dani Jumadil Akhir)