Head of Government Project Link Aja, Marcella Wijayanti menjelaskan perencanaan keuangan harus diiringi dengan evaluasi yang baik, misalnya rencanakan dan buat pencatatan tertulis pengeluaran keuangan sekecil apapun, lalu evaluasi di akhir bulan. Kemudian buat perencanaan keuangan secara lebih baik di bulan berikutnya.
"Porsi tabungan dan investasi tidak boleh kurang dari 20% dalam 1 bulan. Sementara pengeluaran hiburan dan travelling mendapatkan porsi 30%. Sisanya digunakan untuk pengeluaran wajib seperti makan, bayar sewa, cicilan dan tagihan rutin lainnya", tutupnya.
(Feby Novalius)