Diminta Random Check Antigen Penumpang KRL, KCI Koordinasi dengan Pemda

JAKARTA - Menteri Perhubugan Budi Karya Sumadi meminta supaya dilakukan random check rapid test antigen di beberapa titik transprotasi. Tak terkecuali pada stasiun kereta rel listrik (KRL) yang selama ini menjadi salah satu titik keramaian.

Menanggapi hal tersebut, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dan juga PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai induk dari KCI.

Baca Juga: KRL Tetap Beroperasi Saat Lebaran, Cek Jadwalnya di Sini

“Jadi random check segera kami koordinasikan dengan pemerintah setempat,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat (14/5/2021).

Menurut Anne, nantinya rapid tes antigen acak dilakukan pada penumpang yang akan mudik lokal dengan menggunakan KRL. Namun mengenai teknisnya akan dikoordinasikan dengan Pemda.

Baca Juga: Besok, Jumlah Penumpang KRL Diprediksi Tembus 400.000 Orang

“Itu nanti akan kita koordinasikan dengan KAI, begitu juga dengan Pemda setempat bagaimana nanti itu dilakukan random check terhadap penumpang KRL yang memungkinkan melakukan mudik lokal,” jelasnya.

Selain random check, pihaknya akan melakukan pemantauan ketat di beberapa stasiun. Pemantauan ini khusus untuk stasiun-stasiun dengan jumlah penumpang yang padat.

Menurut Anne, selama ini ada beberapa Stasiun yang sangat padat. Seperti misalnya, Manggarai, Pasar Minggu, Bogor dan Bekasi yang akan dilakukan pemantauan karena memiliki penumpang yang padat.

“Ini yang kita prediksi ya. Kebetulan Tanah Abang kan ada sistem tutup-buka, itu bisa mengurai. Tetapi seperti Manggarai, Pasar Minggu, Bogor, kemudian Bekasi adalah stasiun-stasiun yang kami pantau. Ini kan yang biasa dari Bekasi ke Jakarta, Bogor ke Jakarta, Jakarta ke Bogor, dan Manggarai ini adalah pusat transitnya,” jelasnya.

(Feby Novalius)