JAKARTA - Orang bilang kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Kalimat tersebut tepat untuk menggambarkan perjalanan bisnis Tokopedia, yang ternyata tidak luput dari berbagai kegagalan di awal pendiriannya.
Lika-liku Tokopedia dalam menghadapi kegagalan diceritakan oleh pendiri Tokopedia William Tanuwijaya. Dia berkata, membangun Tokopedia pernah mengalami kegagalan dari sulitnya modal hingga mencari pegawai.
Baca Juga: Valuasi GoTo Tembus Rp257 Triliun, Perusahaan Hasil Merger Gojek-Tokopedia
Ide mendirikan Tokopedia didapatkannya bersama temannya Leontinus Alpha Edison pada tahun 2007 dan baru terwujud di 2009.
"Saya memulai Tokopedia dengan kegagalan, 2 tahun cari modal selalu gagal, berusaha membangun grup network juga gagal. Mencari pegawai pun gagal semua," ungkap William dalam acara Festival Transformasi 2019 di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Selasa (19/10/2019).
Selain itu, William mengatakan bahwa dirinya beruntung memulai bisnis sejak muda, karena dia memiliki banyak waktu untuk mempelajari dan memperbaiki setiap kegagalan. Mengingat dirinya memulai bisnis di usia muda yakni 26 tahun.
Baca Juga: Pelaku UMKM Pesimistis Kecipratan Cuan dari GoTo
"Saya beruntung sekali memulai usaha di usia yang relatif muda. Dalam kegagalan itu jadi belajar banyak hal," katanya.
Sehingga, dia menekankan generasi muda Indonesia harus berani mencoba hal baru, juga berani menghadapi kegagalan yang terjadi. Terlebih, menurut William, sumber daya manusia Indonesia dinilai sangat kreatif, sehingga memiliki potensi yang tinggi untuk berinovasi.
"Kuota kegagalan tidak bisa habis, jadi gagallah sebanyak-banyaknya mumpung masih muda," tambah dia.