JAKARTA – Ustadz Yusuf Mansur mengkritisi bank Syariah agar fokus membangun dan mengedukasi market sebelum mencari keuntungan. Salah satu syaratnya tentu saja biaya pinjaman bank syariah harus lebih murah dari bank konvensional.
Menanggapi hal tersebut, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah atau KNEKS memandang penggunaan pembiayaan mahal dalam mengomentari kinerja perbankan syariah merupakan sebuah aspek yang perlu diperjelas.
Baca Juga: Kritik Keras Bank Syariah, Yusuf Mansur: Malesin, Jangan Ngegedein Cuan Dulu!
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat menyampaikan tingkat margin pembiayaan bank syariah saat ini sudah jauh membaik.
Bahkan, bank besar seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) dinilai sudah mampu bersaing dengan bank kenvensional dalam hal tingkat margin.
Baca Juga: BSI Raup Laba Bersih Rp742 Miliar dalam 3 Bulan
"Perlu dilihat lagi. Tingkat margin perbankan syariah saat ini sudah kompetitif terutama di bank besar," katanya di Jakarta, Jumat (21/5/2021).
Terkait masih adanya pembiayaan di bank syariah yang mahal hal ini bukan karena aspek syariahnya namun lebih kepada aspek ekonominya seperti dari ukuran atau size dari bank syariahnya dan struktur dana pahak ketiga bank syariah tersebut yang mungkin masih banyak berasal dari dana-dana mahal seperti deposito.