JAKARTA – Tren investasi di bidang properti tidak pernah ada habisnya. Apalagi selalu ada peningkatan harga properti setiap tahunnya, membuat investasi ini menjadi ladang cuan.
Namun karena harga yang terus meningkat ini juga banyak orang yang tidak mampu membeli rumah, atau membutuhkan waktu yang lama untuk menabung sampai uang yang terkumpul cukup untuk membangun atau membeli rumah. Alhasil, banyak yang mengandalkan metode KPR.
Baca Juga: PNS Gaji Rp4 Juta Bisa Ajukan KPR, Bunganya 5%
Tujuan dari penggunaan KPR adalah untuk memastikan seseorang bisa membeli rumah tanpa harus menundanya, karena dalam kebanyakan kasus, harga rumah akan meningkat jauh lebih cepat dibanding uang yang ditabung. Apabila terus menunda, bukan tidak mungkin rumah yang diincar malah menjadi milik orang lain.
Itu sebabnya, KPR bisa menjadi satu solusi untuk membeli rumah atau properti. Berikut tip praktis pertimbangkan KPR sebagai metode pembelian properti, dilansir dari buku 15 Tips Jitu Mencapai Financial Freedom karya Edwin Santoso, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga: Kabar Baik! 1,6 Juta Satpam Bisa Ajukan KPR
1. Memberikan Leverage untuk Uang
Orang hanya akan membayar DP untuk bisa membeli rumah yang nilainya berkali-kali lipat dari DP. Dia tidak bisa menggunakan fasilitas leverage ini apabila menggunakan pembayaran secara kas.
2. KPR melalui Down Payment (DP) memastikan immediate ownership
Maksud dari immediate ownership ini adalah dengan membeli properti dengan KPR, orang bisa memastikan dia memiliki properti tersebut sebelum dibeli oleh orang lain tanpa menundanya. Sebaliknya, apabila dia berencana untuk membeli properti dengan metode pembayaran secara cash, bisa saja dalam proses akumulasi dana, properti tersebut sudah laku dibeli orang lain.