Belanja APBN hingga Serapan PEN Rp699 Triliun Berjalan Lambat, Jokowi: Ini Ada Apa?

Antara, Jurnalis
Kamis 27 Mei 2021 13:26 WIB
Jokowi (Foto: BPMI Setpres)
Share :

Oleh karena itu, BPKP dan APIP perlu membantu pengawasan percepatan belanja anggaran pemerintah baik di tataran pusat maupun daerah.

“Saya minta BPKP, dan seluruh aparat pengawas intern pemerintah melihat betul, mencari penyebab lambatnya realisasi belanja anggaran ini. Ini ada apa? memberikan solusi, menawarkan jalan keluar untuk mengatasi masalah ini, ini tugas dalam mengawal belanja tadi lalu mengawal agar kementerian/lembaga dan pemda bisa merealisasikan belanjanya dengan cepat dan akuntabel,” kata Presiden Jokowi.

Pemulihan ekonomi di kuartal II 2021 menjadi kian penting, kata Presiden, karena akan menentukan momentum pemulihan setelah tekanan dampak pandemi COVID-19. Di tahun 2021 secara keseluruhan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 4-5% atau berbalik dari -2,07% di 2020.

“Target secara tahunan (year on year) untuk pertumbuhan ekonomi kita adalah 4,5%-5,5%. Kalau ini (kuartal II) tidak ketemu angka 7%, untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 2021 juga bisa jadi tidak tercapai,” ujar Presiden Jokowi.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya