JAKARTA – PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengumumkan akan menutup seluruh gerai Giant pada Juli 2021 mendatang. Diketahui, penutupan terjadi karena ritel modern tersebut tidak bisa bersaing dengan menjamurnya minimarket di berbagai wilayah.
Mencegah agar tak makin banyak ritel besar yang tumbang, hadir ide untuk membatasi jumlah pertumbuhan Indomaret cs. Berikut beberapa fakta permintaan Indomaret cs untuk dibatasi jumlahnya yang dirangkum Okezone.
Baca Juga: 5 Ritel Raksasa Tumbang akibat Covid-19, Ada yang Tutup Selamanya
1. Permintaan Jumlah Indomaret Cs Dibatasi
Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Muhammad Ikhsan mengingatkan, dengan tumbangnya ritel modern seperti Giant, maka pemerintah pusat dan daerah harus fokus mengeluarkan kebijakan mendukung warung-warung level UMKM.
"Dampak tutupnya Giant akan membuat jaringan minimarket modern semakin tambah ramai. Ini akan menekan perkembangan warung rumahan yang pelaku UMKM sebenarnya. Jadi harus ada regulasi yang tegas membatasi pertumbuhan minimarket modern," ujar Ikhsan saat dihubungi Okezone di Jakarta.
Baca Juga: Dampak Giant Tutup, 3.000 Buruh Terancam PHK hingga Ribuan UMKM Bakal Gulung Tikar
2. Membatasi Jarak Minimarket
Kebijakan sederhana bisa dilakukan dimulai dengan membatasi jarak toko minimarket modern. Atau hanya dibolehkan sebatas di jalan raya saja dibandingkan masuk ke area perumahan atau komplek.
"Di komplek saya tinggal warung rumahan hidup karena minimarket modern harus di luar komplek. Ini contoh sederhana," tambahnya.