Harga minyak menguat karena Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya mengekang tambahan jumlah pasokan.
Badan Informasi Energi AS (EIA) memprediksi produksi minyak mentah AS diperkirakan turun 230.000 barel per hari (bph) pada 2021 menjadi 11,08 juta barel per hari.
"Lingkungan fundamental di pasar minyak tetap menguntungkan: permintaan bahan bakar pulih dengan kuat tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di Eropa setelah pencabutan pembatasan (sebagian)," kata Commerzbank.
(Feby Novalius)