JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Mei 2021 mencapai USD16,60 milar. Ekspor ini meningkat secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 58,76%. Namun, untuk secara bulanan (month of month/mom) menurun 10,25%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kenaikan sekspor cukup impresif.
"Tapi dibandingkan secara tahun meningkat yang cukup impresif yang sebesar 58,76%," kata Suhariyanto dalam video virtual, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Punya Kekuatan Ini, Indonesia Bakal Kuasai Pasar Udang Dunia
BPS mencatat, ekspor migas pada Mei 2021 mencapai USD0,94 miliar. Sedangkan ekspor non-migas mencapai USD 15,66 miliar.
"Karena adanya penurunan ekpor baik migas 2,68% dan non migas mengalami penurunan 10,67%," jelasnya
Total ekspor selama bulan Januari hingga Mei 2021 mengalami peningkatan 30,58% atau sebesar USD83,99 juta. Di mana, lemak dan hewani yang paling banyak diekspor.
"Lemak dan nabati yang paling banyak ekspor yang mana ekspor non migas menyumbang 94,58% dari total ekspor Januari sampai Mei 2021," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)