99% UMKM Dapat BLT, Mayoritas Buat Modal Usaha

Rina Anggraeni, Jurnalis
Kamis 17 Juni 2021 09:12 WIB
Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
Share :

JAKARTA - BLT UMKM diberikan pemerintah kepada pelaku UMKM agar bisa bertahan dalam pandemi covid-19. Stafsus Menkop UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari menyampaikan berdasarkan hasil survei Lembaga Demografi FMB UI, 99% UMKM sudah mendaftar dan menerima bantuan pemerintah.

"Lalu mayoritasnya membelanjakan bantuan tersebut untuk membeli bahan baku dan barang modal,” kata Fiki di Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Menurutnya, Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro yang sudah tersalurkan hingga saat ini menggapai 9,8 juta usaha mikro atau setara dengan Rp11,76 triliun.

Baca Juga: BLT UMKM Rp1,2 Juta, Cek Penerima di eform.bri.co.id/bpum

Jumlah tersebut mencapai 77% dari pagu anggaran yang totalnya sejumlah Rp16,36 triliun. Banpres produktif tahap kedua akan kembali dibuka pada bulan ini dengan menyasar 3 juta usaha mikro.

Selain itu, kata Fiki, Kemenkop-UKM tengah mengkaji pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) bagi UMKM unggulan untuk mendapatkan kredit hingga Rp20 miliar. Hal ini bertujuan agar para pelaku usaha kecil Indonesia bisa bersaing di kancah global.

“Kita berharap ini bisa segera ditetapkan pemerintah,” katanya.

Baca Juga: Waspada Hoaks Pencairan BLT UMKM Rp1,2 Juta!

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Kecil & Menengah BRI, Amam Sukriyanto mengatakan BRI fokus mendampingi UMKM selama pandemi virus corona.

"Total portofolio kredit BRI lebih dari 80%nya adalah UMKM. Oleh karena itu BRI betul-betul berusaha menjadi mitra strategis pemerintah mengakselerasi program PEN 2021 ini,” kata Amam.

Amam mengatakan pihaknya menyambut baik rencana Kemenkop-UKM meningkatkan KUR hingga Rp20 miliar.

“Kita dengan senang hati menunggu aturan pemerintah yang baru apabila nanti bisa sampai mengucurkan KUR hingga Rp20 miliar,” ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya