JAKARTA - Penjualan mobil di pasar domestik diprediksi naik hingga 39,5% pada 2021 menjadi 742.150 unit, setelah pemerintah memperpanjang diskon penuh PPnBM menjadi nol% untuk pembelian mobil baru hingga Agustus 2021.
“Kebijakan perpanjangan akan meningkatkan penjualan sebesar 1.386 unit,” kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro dilansir dari Antara, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani Perpanjang Insentif Pajak hingga Akhir Tahun, Ini Aturan Mainnya
Sebelum diskon PPnBM ini diperpanjang, Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan penjualan mobil pada 2021 sebesar 39,2% dengan penjualan sebanyak 740.764 unit.
Diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) menjadi nol% untuk mobil sebelumnya hanya berlaku dari 1 Maret hingga akhir Mei 2021. Namun pemerintah memperpanjang diskon PPnBM mobil baru itu untuk membangkitkan kembali sektor industri manufaktur, khususnya otomotif, di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga:300 Ribu WP Manfaatkan Insentif Pajak, Ini Rinciannya
Sebagai perbandingan pada periode pertama diskon PPnBM atau periode Maret-Mei 2021 peningkatan penjualan mobil hanya sebanyak 18.304 unit. Pada periode Maret-Mei itu, Andry melihat diskon PPnBM cukup mengangkat penjualan mobil ritel atau penjualan dari diler ke konsumen.