JAKARTA – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan kemarin. Harga emas tertekan karena ekuitas AS menguat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 6,7 dolar AS, atau 0,38%, menjadi ditutup pada 1.776,7 dolar AS per ounce, dilansir dari Xinhua, Jumat (25/6/2021).
Baca Juga: Emas Antam Turun, Paling Murah Dijual Rp515.000
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Indeks Nasdaq dan S&P 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa karena anggaran infrastruktur Presiden AS Joe Biden disetujui parlemen.
Baca Juga: Harga Emas Naik Didukung Pernyataan Jerome Powell
Dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 1,04% menjadi 34.225,35 poin, sedangkan S&P 500 (SPX) naik 0,66% menjadi 4.269,79 dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 0,72% menjadi 14.374,56.
Setelah ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 6,4% pada kuartal pertama berkat stimulus fiskal besar-besaran, investor mengandalkan kesepakatan infrastruktur sebagai langkah pemulihan ekonomi berikutnya.