IHSG Menguat meski PPKM Darurat, Cek 4 Faktanya

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Minggu 04 Juli 2021 06:50 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA – Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ini mayoritas ditutup dalam kategori positif.

Adapun perubahan hanya terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa, yaitu mengalami perubahan sebesar 0,23 persen menjadi Rp11,365 triliun dari Rp11,391 triliun pada pekan sebelumnya.

Berikut fakta-fakta dari kinerja IHSG dalam sepekan yang dirangkum Okezone di Jakarta.

Baca Juga: IHSG Sepekan Naik Tipis, Kapitalisasi Pasar Capai Rp7.154 Triliun

1. Rata-Rata Volume Transaksi Harian Meningkat

Peningkatan tertinggi pada pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa yang mengalami peningkatan sebesar 4,18 persen menjadi 19,346 miliar saham dari 18,570 miliar saham selama sepekan yang lalu.

2. Frekuensi Harian Bursa Meningkat

Rata-rata frekuensi harian bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 0,61 persen menjadi 1.163.664 transaksi dari 1.156.570 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar selama sepekan turut meningkat sebesar 0,38 persen menjadi Rp7.154,948 triliun dari Rp7.128,143 triliun dari pekan sebelumnya.

Baca Juga: PPKM Darurat Tak Bikin Pasar Saham Lesu, Investor Ubah Strategi Investasi

3. IHSG Masih Berada di Level Psikologis

Meski pekan ini ditetapkan sebagai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna menekan laju penyebaran COVID-19 di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini masih ditutup pada level psikologis 6.000.

Lebih tepatnya, berada pada posisi 6.023,008 mengalami peningkatan 0,01 persen dari 6.022,399 pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp257,73 milyar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp16,287 triliun.

4. Terdapat Tiga Pencatatan Perdana Saham

Pada Senin (28/6) PT Archi Indonesia Tbk dengan kode saham ARCI resmi tercatat pada Papan Utama BEI dan merupakan perusahaan ke-21 yang tercatat di BEI pada tahun 2021. ARCI bergerak pada sektor dan sub sektor Basic Materials, merupakan perusahaan dari industri Metals & Minerals dengan sub industri Gold.

Kemudian pada Rabu (30/6) diselenggarakan pencatatan perdana saham PT Era Graharealty Tbk dengan kode saham IPAC, serta pencatatan perdana saham dan waran PT Bank Multiarta Sentosa Tbk dengan kode saham MASB resmi menjadi perusahaan ke-22 dan ke-23 yang tercatat di BEI pada tahun 2021.

IPAC tercatat pada Papan Akselerasi BEI, sedangkan MASB tercatat pada Papan Pengembangan BEI. Meski tercatat pada hari yang sama, keduanya berasal dari latar belakang yang berbeda, IPAC bergerak pada sektor dan sub sektor Properties & Real Estate, adapun Industri dan sub industri IPAC adalah Real Estate Management & Development.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya