JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyebut adanya Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang digagas Hippindo beserta para mitra dan stakeholder bisa bangkitkan industri pariwisata dan ritel Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
"HBDI diharapkan menjadi momentum kebangkitan industri pariwisata dan ritel Indonesia seiring dengan berjalannya vaksinasi," ujar Teten dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (9/7/2021).
Dia menyebutkan, dirinya juga berterima kasih kepada Kementerian Perdagangan yang telah mengawal para UMKM lokal dan peritel untuk mengoptimalkan seluruhnya perdagangan melalui sistem elektronik, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang konsisten terus berinovasi dalam memajukan pelaku usaha di bidang parekraf.
Baca Juga: PPKM Darurat, Pengusaha Minta Ritel di Mal Tutup Jam 8 Malam
"Saya kira penyelenggaraan HBDI di sepanjang bulan Agustus bertepatan dengan momen perayaan hari UMKM Nasional pada tanggal 12 Agustus dan juga hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang," tambah Teten.
Data statistik menunjukkan bahwa jumlah peritel dan pusat perbelanjaan yang berpartisipasi di HBDI dari tahun ke tahun terus meningkat. Dalam 4 tahun terakhir, jumlah peritel yang ikut serta tumbuh hampir 2 kali lipat.
"Tahun lalu ada 375 pusat perbelanjaan di 91 kota, ini luar biasa. Ini satu poin yang baik, harapannya bisa memberikan dampak positif khususnya dari segi transaksi yang meningkat bagi peritel Indonesia," ungkap Teten.
Baca Juga: 3 Fakta Ancaman PHK Buruh Ritel, Lotte Ikut Tergonjang-ganjing
Pada tahun 2019, tercatat nilai transaksinya mencapai Rp20 triliun, dan di 2020 naik menjadi Rp22,9 triliun. "Harapan kita, HBDI bisa menjadi lokomotif transformasi digital UMKM, terutama UMKM unggulan dan membuka akses UMKM ke rantai pasok industri besar," imbuhnya.