Menteri BUMN ingin valuasi Telkom lebih besar daripada nilai valuasi yang pernah dicapai oleh Telkom pada masa kejayaannya.
Di samping itu, LinkAja juga akan go public. Menteri BUMN tersebut mengapresiasi Grab dan Gojek yang berinvestasi ke LinkAja dalam rangka membangun digital payment untuk wilayah pedesaan.
"Untuk apa kita berkompetisi, rakyat di desa harus kita layani. Untuk di pasar perkotaan silakan berkompetisi, tapi di desa tidak ada yang lebih kuat dari BUMN," kata Erick Thohir.
Menteri BUMN juga ingin membuat transparansi distribusi pupuk yang selama ini diributkan, dengan membuka bahwa pupuk BUMN harus juga bisa berkompetisi di pasar pupuk non-subsidi.
"Kami buka transparansi pupuk, kami pastikan petani kita sehat tapi BUMN-nya juga sehat. Pupuk Kaltim kita juga rencanakan go public," ujar Erick Thohir.
(Dani Jumadil Akhir)