Dia menambahkan, ada sejumlah cara pendistribusian bansos tersebut, dari mulai yang diambil di Kantor Pos sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kemudian ada juga yang dicairkan di kantor kelurahan masing-masing dengan diatur sedemikian rupa sehari maksimal 200 orang dan diatur pengambilan jamnya.
"Pencairan di kantor kelurahan yang diatur sedemikian rupa, sehingga tidak terdapat kerumunan. Jadi kita panjangkan durasi jamnya, maupun harinya, yang dulu sebelumnya Kota Malang selesai satu hari, jadi tiga hari. Jadi agak leluasa antrian tidak terlalu banyak," terangnya.
Selain itu pihak Kantor Pos juga mendistribusikan bansos dengan mendatangi para KPM. Mereka yang diberikan secara langsung dan diantar adalah penerima yang tengah sakit, kaum difabel, dan yang menjalani isolasi mandiri.
"Ada yang kita antar, yang kita antar untuk difabel, sakit, isoman. Yang tidak bisa hadir isolasi mandiri, nanti kita antar, daftarnya ada, pengalaman kemarin sekitar 80 orang yang kita antar," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)