“Indonesia sendiri dalam dua tiga hari ini meski terjadi tekanan, tetapi kita masih cukup bagus. Jadi, kita juga masih berada di atas 6.000, bahkan hampir 6.100,” jelas dia.
Lanjutnya, kondisi tersebut adalah masalah dalam negeri dan bukan global. Sehingga, para pelaku pasar masih tetap optimis.
“Menurut saya hal ini adalah country specific risk, bukan risk yang global. Jadi, ya kita masih merasa optimis,” ujar Frankie.
(Feby Novalius)