Namun demikian, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG pulled back upper bollinger bands dan membentuk double top jangka pendek dengan level resistance sekitar 6.160. Momentum bearish tersignal pada indikator RSI dan Stochastic menjadi salah satu tekanan Investor untuk melakukan aksi jual diakhir bulan. Kondisi Indikator MACD sedikit berada pada area overvalue dengan divergence negatif pada histogram.
"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi pada perdagangan selanjutnya menguji support Moving Average 20 hari yang berada dilevel 6.057 hingga support psikologis 6.000 pada skenario bearish lanjutan. Support resistance IHSG diperkirakan para rentang 6.008-6.096," ujar Lanjar dalam risetnya.
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantarnya; ASII, ADRO, BSDE, ICBP, MAIN, TINS, SMRA.
(Feby Novalius)