Untuk seri FR0091, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp12,35 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,27853%.
Jumlah penawaran untuk seri yang jatuh tempo pada 15 April 2032 mencapai Rp39,57 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,25% dan imbal hasil tertinggi 6,5%.
Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,75 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,29817%.
Jumlah penawaran untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036 mencapai Rp4,3 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,25% dan imbal hasil tertinggi 6,43%.
Untuk seri FR0092, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp6,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,91989%.
Jumlah penawaran untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2042 mencapai Rp16,67 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,88% dan imbal hasil tertinggi 7,25%.
Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,87983%.
Jumlah penawaran untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051 mencapai Rp2,74 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,82% dan imbal hasil tertinggi 7,00%.
Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-Agustus 2021 mencapai Rp472,24 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)