Operasional RS Modular Tanggap Darurat, Jokowi: Semoga Bisa Bermanfaat Bagi Rakyat

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Operasional RS Modular Tanggap Darurat Covid-19 Tanjung Duren-Jakarta Barat hari ini.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.

Jokowi langsung memantau sejumlah titik di rumah sakit darurat itu, mulai dari ruang instalasi gawat darurat sampai ke kamar isolasi pasien. Tinjauan Jokowi ini sekaligus meresmikan beroperasinya rumah sakit darurat tersebut.

Baca Juga: 4 Fakta Target Vaksinasi Covid-19, 60 Juta Vaksin Tiba Lagi Bulan Ini

Dia pun berharap kehadiran RS Modular Tanggap Darurat Covid-19 Tanjung Duren akan memberikan kualitas layanan kesehatan yang prima.

“Saya sangat berterima kasih kepada Menteri BUMN, kepada Pertamina yang telah menyiapkan Rumah Sakit Modular Pertamina ini,” ujar Jokowi, Jumat (6/8/2021).

Dengan luas bangunan mencapai 11.300 meter persegi, rumah sakit tersebut memiliki kapasitas 305 tempat tidur, yang terdiri atas tempat tidur isolasi, tempat tidur High Care Unit (HCU), dan Intensive Care Unit (ICU).

Baca Juga: Menko Luhut: Limbah Medis Covid-19 Persoalan Darurat

“Lebih bagus lagi ada juga ICU khusus untuk anak-anak dan bayi, dan ibu-ibu sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Saya sangat mengapresiasi, sekali lagi, semoga ini bisa bermanfaat bagi rakyat, bagi masyarakat,” jelasnya.

Sebagai informasi, proses pembangunan rumah sakit sudah berjalan sejak awal 9 Juli 2021 .Lingkup pekerjaan WEGE mencakup struktur, arsitektur, landscape, dan MEP, termasuk MEP spesialis untuk bedhead serta negative pressure.

RS Modular berkapasitas sekitar 305 tempat tidur ini dilengkapi fasilitas terlengkap antara lain ruang operasi, ruang laboratorium, radiologi (CT Scan dan X-Ray), dan ruang pemulasaraan jenazah.