Kerajinan bambu selama ini dipandang sebelah mata karena biasanya dibuat dengan tergesa-gesa dan berkualitas rendah. Mayoritas dari masyarakat beranggapan bahwa kerajinan bambu berusia singkat, bahkan hanya sekali pakai. Berangkat dari hal ini, Studio Dapur hadir sebagai wirausaha sosial yang bekerja sama dengan pengrajin bambu di Desa Padakembang, Tasikmalaya untuk memotong siklus dengan berkolaborasi dengan pengrajin dalam memproduksi kerajinan bambu menjadi barang yang berkualitas tinggi yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga para pengrajin mendapatkan penghasilan yang layak dan meningkatkan kualitas hidup para pengrajin.
Pemakaian alat-alat makan dari bambu
Tidak hanya digunakan untuk mempercantik dekorasi di ruang makan, Anda juga dapat ikut ambil bagian dalam kampanye mengurangi penggunaan plastik dengan menggunakan peralatan makan dari bambu yang sedang ramai digalakkan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)