JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan ekspor pertanian meningkat tajam dari 2019 hingga kuartal II-2021.
"Pada Januari sampai Desember 2020 nilai ekspor pertanian mencapai Rp451,77 triliun atau naik 15,79% dibandingkan periode yang sama pada 2019. Ekspor produk pertanian juga naik pada periode 2021 pada Januari sampai juni 2021 nilai ekspor pertanian Rp277,9 triliun atau meningkat 40,29% dibandingkan periode yang sama pada 2020," kata Syahrul dalam Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian secara virtual, Sabtu (14/8/2021).
Sementara itu, dalam Merdeka Ekspor yang digelar secara serentak di 17 pintu. Ada beberapa komoditi pertanian senilai Rp7,29 triliun yang diekspor ke 61 negara.
"Sektor yang akan dilepas pada kesempatan ini sebesar 627,4 juta ton nilainya Rp7,29 triliun meliputi komoditi pertama perkebunan 564,6 juta ton tanaman pangan 4,3 juta ton, hortikultura 7,2 juta ton, peternakan 4,0 juta ton dan komoditi lainnya," terang dia.
Baca Juga: Ekspor Mobil ke Filipina Bebas Safeguard, Mendag: Kabar Sangat Menggembirakan
Adapun tujuan utama negara ekspor antara lain China, Amerika, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan beberapa negara lain.
Lebih lanjut, kegiatan Merdeka Ekspor ini merupakan acuan dan sekaligus membangkitkan nasionalisme dan rasa kebangsaan.