JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi ini. IHSG naik 30,42 poin atau 0,50% ke 6.118.
Pada pembukaan perdagangan, Rabu (18/8/2021), terdapat 166 saham menguat, 154 saham melemah, dan 157 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp961,1 miliar dari 1,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: Usai Libur Hari Kemerdekaan, IHSG Diprediksi pada Level 6.020-6.110
Indeks LQ45 naik 12,50 poin atau 1,47% ke 865,35, indeks JII naik 2,62 poin atau 0,49% ke 539,11, indeks IDX30 naik 6,47 poin atau 1,43% ke 459,64, dan indeks MNC36 naik 5,01 poin atau 1,74% ke 293,03.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) naik Rp23 atau 34,33% ke Rp90, saham PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA) naik Rp18 atau 15,52% ke Rp134, dan saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) naik Rp36 atau 9,84% ke Rp402.
Baca Juga: 5 Fakta IHSG Sepekan Loyo, Kapitalisasi Pasar Turun Jadi Rp7.400 Triliun
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Centratama Telekomunikasi Tbk (CENT) turun Rp26 atau 6,95% ke Rp348, saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) turun Rp30 atau 6,94% ke Rp402, dan saham PT Multipolar Tbk (MLPL) turun Rp32 atau 6,81% ke Rp438.
Menurut Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, pergerakan IHSG break out support Moving Average 20 hari dan akan menguji support Moving Average 50 hari. Secara teknikal pergerakan akan dikonfirmasikan pada support Moving Average 50 hari dikisaran 6.068 apabila terjadi rebound di level tersebut menjadi titik balik pergerakan yang masih alami trend positif namun apabila break out akan menjadi momentum jual dengan potensi terbentuknya pola head and shoulders dengan indikasi pelemahan lanjutan hingga kembali uji MA200 dikisaran 5.979 saat ini.
"Indikator stochastic dan RSI bergerak pada momentum bearish mengiringi pergerakan tertekan dari indikator MACD yang alami negatif histogram. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan menguji support dengan rentang 6.020-6.110," ujar Lanjar.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal, di antarnya; BBRI, CTRA, HRUM, ICBP, INDF, TBIG, TOWR, WIKA.
(Feby Novalius)