JAKARTA - Bank Indonesia mencatat aliran masuk modal asing atau nett inflows sebesar USD2 miliar pada Juli hingga 16 Agustus 2021. Aliran modal asing masuk dalam bentuk investasi portofolio.
"Ketidakpastian pasar keuangan global sedikit menurun sejalan prospek perekonomian dunia yang membaik," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dilansir dari Antara, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 3,5%-4,3% di 2021
Menurutnya, kondisi tersebut mendorong masuknya aliran modal global ke negara berkembang, termasuk Indonesia, dan mendukung penguatan mata uang di berbagai negara tersebut.
Realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan II-2021 di berbagai negara menunjukkan perbaikan yang berlanjut, didukung oleh akselerasi vaksinasi dan stimulus kebijakan.
Baca Juga: BI Tambah Likuiditas Perbankan Rp114,15 Triliun
"Tetap kuatnya pemulihan ekonomi di Amerika Serikat, Kawasan Eropa, dan China, diperkirakan dapat menopang prospek perekonomian global ke depannya," tegas Perry Warjiyo.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh kinerja indikator dini pada Juli 2021 seperti Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur, keyakinan konsumen, dan penjualan eceran di negara-negara tersebut yang tetap kuat.