Fokus PPKM Level 4 di Kalsel, Menko Airlangga: Mobilitas, Testing dan Tracing hingga Vaksinasi

Tim Okezone, Jurnalis
Sabtu 21 Agustus 2021 08:05 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan sembako (Foto: Kemenko Perekonomian)
Share :

Perkembangan Kasus Covid-19 di Kalsel

Provinsi Kalsel berada pada Level Asesmen TK-4, dengan total kasus kumulatif s.d. 18 Agustus 2021 sebanyak 60.377 kasus (1,5% dari total kasus Nasional), serta Positivity-Rate mingguan (7DMA) yang masih cukup tinggi yaitu sebesar 42,8%. Kasus Aktif tercatat sebanyak 11.172 kasus, angka Kesembuhan sebanyak 47.327 kasus (78,4%), angka Kematian sebesar 1.878(3,1%). Sedangkan tingkat BOR mencapai 60%, dengan tingkat Konversi TT untuk Covid-19 sebesar 30,1%, serta capaian target Testing (pemeriksaan) masih rendah (26,3%), sehingga sangat perlu untuk terus ditingkatkan.

Capaian vaksinasi di Kalsel sebesar 15,55%, dan masih jauh berada di bawah rata-rata nasional yang sebesar 26,91%. “Saat meninjau kegiatan Vaksinasi di GOR Hasanuddin tadi, saya melihat antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat, untuk mengikuti vaksinasi. Oleh karena itu, Pemerintah berkomitmen untuk terus memastikan ketersediaan vaksin, termasuk di KalSel ini,” terang Menko Perekonomian.

Pasokan oksigen di Kalsel juga dalam jumlah yang cukup karena mendapatkan bantuan tambahan 3 Isotank dari SKK Migas yang diambil dari Tanjung Priok secara regular. Selain itu terdapat bantuan yang akan tiba yaitu dari Kadin berupa 1 Isotank dan 200 Tabung, sumbangan Likuid Oksigen kebutuhan medis dari PT. Linde Indonesia dan PT Smelting 20 Ton oksigen, serta bantuan 10 Ton Oksigen dari Kemenkes. Oksigen Konsentrator juga sudah dalam proses pengiriman batch 4 sebanyak 49 unit dan pengiriman batch 5 sebanyak 243 unit, yang diperkirakan akan sampai pada Minggu ke-4 Agustus 2021.

Perkembangan Ekonomi Kalsel

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalsel pada Kuartal II 2021 sebesar 4,40% atau naik cukup signifikan dibandingkan pertumbuhan di Kuartal I 2021 yang mengalami kontraksi sebesar -1,25%.

Namun demikian, pertumbuhan ini lebih rendah dari nasional 7,07%, dan pertumbuhan di KalSel ini merupakan yang terendah di antara kelima Provinsi di Kalimantan. Dari sisi Lapangan Usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicatatkan oleh sektor Jasa Kesehatan sebesar 8,64%, diikuti oleh sektor Jasa Lainnya 7,53%. Sementara yang terendah adalah sektor Pertanian 0,71% diikuti Konstruksi 1,36%. Dan dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Impor (30,94%), Ekspor (22,97%), dan Konsumsi Pemerintah (8,61%).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya