Borong SBN, Gubernur BI: Kurangi Beban Negara

Michelle Natalia, Jurnalis
Selasa 24 Agustus 2021 11:36 WIB
Bank Indonesia (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali melanjutkan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) sebagai kerja sama dengan pemerintah dalam skema bagi-bagi beban (burden sharing) pada tahun 2022.

Rinciannya, pembelian SBN di pasar perdana oleh BI ini masuk dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) III mencapai Rp 215 triliun tahun 2021 dan Rp 224 triliun tahun 2022.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan SKB III ini adalah sebagai wujud upaya bersama bentuk kuatnya sinergi dan koordinasi kebijakan fiskal dari pemerintah, dan kebijakan moneter dari Bamk Indonesia.

Baca Juga: Berbagai Beban, Sri Mulyani Pastikan BI Borong SBN

"Pengaturan kerja sama ini kurangi beban negara," kata Perry dalam video virtual, Selasa (24/8/2021).

Kata dia, pemerintah akan diberikan pembebasan bunga hingga tarif yang lebih murah. Nantinya, tingkat suku bunga reverse repo BI tenor 3 bulan akan ditanggung oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Juga: BI Kembali Borong SBN Rp131,9 Triliun

"Jadi ada klaster bunga murah, dan kluster yang bunganya beban pemerintah 0%," ujarnya

Dia menekankan pembelian SBN di pasar perdana serta penanggungan bunga dalam kerja sama tidak mempengaruhi kemampuan BI dalam melakukan kebijakan moneter.

"SBN marketable dan tradable, jumlahnya terukur sehingga ini kami bisa lakukan untuk kemampuan BI untuk melakukan stabilisasi nilai tukar maupun inflasi," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya