JAKARTA - Pemerintah mendorong UMKM untuk go global. Dalam skemanya, pemerintah telah menyusun sejumlah langkah strategis untuk mendorong kinerja bisnis mikro tersebut.
Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM, Fiki Satari mencatat, langkah pemerintah adalah konsen untuk mendesain program pemulihan ekonomi nasional khusus klaster UMK, dengan memberikan bantuan suplai bahan baku, pembiayaan, relaksasi, diskresi, hingga stimulus.
Baca Juga: Optimalkan Kepesertaan Koperasi dan UMKM, BPJS Kesehatan Sinergi dengan Kemenkop UKM
“Dan banyak program relaksasi lain dihadirkan untuk membantu UMKM di Indonesia agar segera bangkit dari dampak pandemi Covid-19,” ujar Fiki dalam gelaran Indonesia UKM Forum dikutip, Selasa (24/8/2021).
UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian bangsa. Sebab, sektor ini memiliki 99% populasi usaha dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja.
Baca Juga: UMKM Dapat Bantuan Selain BLT Rp1,2 Juta, Apa Itu?
Di sisi Produk Donestik Bruto (PDB), UMKM menyumbang 60% dari total PDB nasional. Kemudian, 58% untuk investasi nasional, 22% digitalisasi, dan 14% diantaranya berkontribusi di bidang ekspor.
Senada, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mencatat, Kementerian BUMN juga turut mengambil peran dalam pembinaan UMKM. Tercatat hingga 2020, terdapat sekitar 530.000 UMKM yang menjadi binaan BUMN.