JAKARTA - Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) bersiap meluncurkan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA) pada awal September 2021.
“Kami menyambut baik rencana peluncuran perundingan IUAE-CEPA di bulan September mendatang. Peluncuran perundingan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan kerja sama, terutama di sektor perdagangan dan investasi, sekaligus mendorong pemulihan perekonomian akibat pandemi COVID-19,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dilansir dari Antara, Selasa (31/8/2021).
Peluncuran perundingan IUAE-CEPA dijadwalkan akan dilakukan Mendag Muhammad Lutfi dengan Minister of State for Foreign Trade UEA, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi pada 2 September 2021.
Baca Juga: Indonesia Incar 21 Perjanjian Dagang Baru
Indonesia optimis kerja sama ini akan menggairahkan pasar ekspor di Tanah Air.
Peluncuran Perundingan IUAE-CEPA akan ditandai dengan penandatanganan Joint Ministerial Statement on the Launching of Negotiation for IUAE-CEPA. Hal itu sekaligus memulai perundingan putaran pertama Indonesia-UAE yang akan dilaksanakan pada 2—4 September 2021.
Mendag Lutfi mengungkapkan UEA merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia. Menjelang Expo 2020 Dubai, pemerintah ingin memanfaatkan momen untuk menggenjot ekspor produk lokal ke UEA.
“Selain itu, langkah ini akan membuka peluang penetrasi produk Indonesia yang semakin besar, tidak hanya di kawasan Timur Tengah tetapi juga Afrika dan Eropa,” katanya.