3. Terhambat realokasi anggaran
Suharso menjelaskan, dengan adanya realokasi anggaran membuat rencana pembangunan Indonesia jadi terhambat. Saat ini, Kementerian PPN/Bappenas mengalami empat kali refocusing anggaran, sehingga pagu awal turun sekitar Rp668 miliar dari Rp1,77 triliun menjadi Rp1,13 triliun.
"Dan ini mengakibatkan memang banyak program yang mungkin didorong ke tahun depan. Dan yang merepotkan adalah administrasinya," ujarnya.
4. Anggaran pemindahan PNS
Bappenas sudah menyiapkan anggaran untuk 'angkut' PNS pindah ke ibu kota baru. Dalam pagu anggaran Kementerian PPN/Bappenas tahun 2022 sebesar Rp1,37 triliun, sebanyak 3,8% atau Rp52,78 miliar akan dialokasikan untuk belanja modal.
"Belanja modal Rp52,78 miliar untuk revitalisasi dan pemutakhiran fasilitas klinik Kementerian PPN/Bappenas, dukungan pemutakhiran fasilitas integrated digital workspace-flexi work untuk persiapan pegawai pindah ibu kota negara," ujar Suharso.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)