Stok Stabil tapi Harga Pakan Ternak Mahal, Begini Penjelasan Wamentan

Anggie Ariesta, Jurnalis
Senin 20 September 2021 14:51 WIB
Jagung (Foto: Reuters)
Share :

Diketahui, peternak ayam petelur menyebut kenaikan harga jagung berdampak pada harga telur. Sehingga harga telur mengalami lonjakan di sejumlah daerah.

Dalam Raker dengan Komisi IV DPR tersebut, pada tahun 2022 Kementerian Pertanian menargetkan produksi komoditas utama yaitu padi sebesar 55,20 juta ton, jagung 20,10 juta ton, kedelai 0,20 juta ton, bawang merah 1,64 juta ton, cabai 2,87 juta ton, bawang putih 91 ribu ton, kakao 780,90 ribu ton, kopi 795,45 juta ton, gula tebu 2,30 juta ton, kelapa 2,86 juta ton dan daging sapi/kerbau sebesar 444,55 ribu ton (meatyield).

Dengan target tersebut, Wamentan berharap bahwa masalah klasik ini dapat dimengerti oleh para pengusaha pakan agar edukasi dari Kementan mengenai kondisi stok dan yang lainnya itu sampai ke tangan mereka.

"Stock buffer kami cukup bahkan lebih untuk tahun ini dan kita mencoba bagaimana situasi ini stabil dan kondusif, nah inilah kita perlu mendapat dukungan dari Komisi IV untuk mengingatkan pengusaha pakan kita agar ini memang klasik, kalau dulu ada hambatan edukasi di masyarakat di satu sisi kita berpikir daya beli masyarakat," pungkas Wamentan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya