JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai proses transformasi BUMN harus dilakukan karena penting untuk mendorong kinerja perusahaan negara. Mulai dari pembentukan holding dan subholding sampai dengan pembentukan klaster-klaster industri strategis.
“Transformasi BUMN menjadi keharusan agar BUMN-BUMN kita ini menjadi BUMN yang kelas dunia, yang semakin profesional, yang semakin kompetitif, yang semakin menguntungkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan membuka semakin banyak lapangan pekerjaan di negara kita. Serta berkontribusi lebih besar pada pendapatan negara,” katanya saat meresmikan Hot Strip Mill 2 PT milik Krakatau Steel (Persero) Tbk di Banten, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Penjualan Krakatau Steel Naik 44% Capai Rp17,7 Triliun
Transformasi tersebut juga dilakukan oleh PT Krakatau Steel Tbk. Termasuk juga terus melakukan restrukturisasi. Dimana hal ini menurut Jokowi telah membuat PT Krakatau Steel saat ini semakin sehat.
“PT Krakatau Steel juga terus melakukan transformasi dan terus melakukan restrukturisasi. Pak Menteri BUMN tadi menyampaikan Krakatau Steel saat ini sudah semakin sehat karena memang sebelumnya kurang sehat. Produksinya juga semakin lancar,” ungkapnya.
Baca Juga: RI Punya Pabrik Industri Baja Teknologi Tinggi Dunia, Jokowi: Hemat Devisa Rp29 Triliun
Dia mengungkapkan bahwa pengolahan baja adalah industri yang sangat strategis. Pasalnya produk yang dihasilkan sangat dibutuhkan dan dimanfaatkan oleh industri-industri lain.
“Artinya nanti akan mengurangi semakin banyak impor kita dari negara-negara lain. Dan merupakan salah satu pilar penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena konsumsi baja kita sangat besar. Kalau kita tahu konsumsi baja sangat besar jangan dibiarkan ini dimasuki produk-produk dari luar,” pungkasnya.