5 Kutukan Menang Lotre, Jadi Miliarder tapi Miskin Secara Mendadak

 JAKARTA - Pernah bermimpi menang lotre? Pastinya, setiap orang bermimpi menang lotre yang kemudian memiliki uang banyak dan hidup mapan.

Namun ternyata banyak kisah pemenang lotre yang mendadak kaya raya tapi berikutnya tertimpa musibah dan bahkan lebih parah dari itu.

Terdengar seperti alur cerita di film-film tapi apakah kutukan lotre itu benar ada?

Berikut lima kisah lotre yang berakhir menyedihkan di dunia:

1. Jack Whittaker

Sebelum Jack Whittaker menang undian sebesar USD314.9 juta dalam lotre Powerball 2002 silam, dia merupakan seorang miliuner. Dia memiliki bisnis konstruksi bernilai USD17 juta.

Dilansir dari situs abcnews.go.com (23/9/2021) Whittaker mendadak jadi selebritis di usia 55 tahun. Dia mengklaim telah memenangkan lotre di AS terbesar dengan satu tiket. Dia langsung terbang ke New York bersama keluarganya naik pesawat jet pribadi untuk tampil di satu acara TV.

Baca Juga: Kenalkan! Wanita asal Indonesia Jadi Direktur Rolls-Royce

Namun tidak lama dia terlibat skandal, tuntutan hukum dan kerugian karena orang-orang terus menerus meminta uangnya. Ini membuatnya sulit mempercayai orang lain.

Beberapa kali dia mengatakan dia berharap dulu merobek tiket. Istrinya meninggalkannya. Seorang teman cucunya yang pecandu ditemukan tewas di rumahnya pada 2004. Tiga bulan kemudian, cucunya yang berusia 17 tahun juga meninggal.

Putrinya, Ginger Whittaker Bragg, meninggal pada tahun 2009 di usia 42 tahun setelah bertahun-tahun melawan kanker.

Lalu pada tahun 2016, dia kehilangan rumahnya di Virginia akibat terbakar. Rumahnya ternyata tidak diasuransikan dan semuanya dianggap hilang menjadi asap.

Baca Juga: Pesan Bob Sadino: Usaha Itu Harus Tahan Banting dan Tidak Cengeng

Dia berjuang melawan kecanduan alkohol dan berjudi. Rumah dan mobilnya berkali-kali dirampok. Di sebuah klub striptis, pencuri masuk mencuri tas berisi USD245.000 dan tiga cek senilai USD100.000.

Setidaknya dia berhasil mendapatkan tas beserta uang yang masih ada di dalam.

Tahun 2009, putri Jack dan ibunya Brandi ditemukan tewas, dan sekalipun tak pernah ada yang menjadi tersangka dalam kasus ini, petugas kepolisian mencurigainya sebagai kasus pembunuhan.